Para peneliti telah menemukan sebuah gen yang tampaknya mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Mereka mencatat bahwa memiliki golongan darah O mungkin menjaga tubuh pemiliknya terhadap serangan jantung. Serangan jantung disebabkan oleh adanya penyempitan dan penyumbatan di pembuluh arteri koroner. Para peneliti lebih lanjut menjelaskan kaitan gen pelindung serangan jantung pada pemilik golongan darah O ini. "Gen tertentu memengaruhi terbangunnya plak pada arteri jantung sedangkan gen lainnya memicu serangan jantung ketika arteri jantung Anda telah terbangun plak," kata penulis studi Dr Muredach P Reilly, profesor kedokteran di Institut Kardiovaskular Universitas Pennsylvania, seperti dikutip dari Health24, Selasa (18/1/2011).
Salah satu gen pelindung jantung ini memungkinkan seseorang memiliki golongan darah O. "Tidak semua gen untuk penyakit jantung adalah sama dan karenanya harus digunakan secara berbeda dalam pengobatan penyakit jantung dan ketika menilai risiko penyakit jantung," kata Reilly.
Laporan studi telah diterbitkan dalam edisi online dari The Lancet.
Bagaimana penelitian dilakukan
Untuk penelitian ini, tim peneliti membandingkan sekira 13.000 orang yang menderita penyakit arteri koroner terhadap sekira 7.400 orang yang tidak memiliki kondisi serupa.
Dan, untuk mengasah gen-gen tertentu yang mungkin memainkan peranan dalam serangan jantung, mereka membandingkan sekira 5.800 orang yang menderita penyakit arteri koroner dan mengalami serangan jantung terhadap lebih dari 3.600 orang yang menderita penyakit arteri koroner tetapi tidak pernah mengalami serangan jantung.
Dengan menggunakan metode ini, tim peneliti mengidentifikasi sebuah gen baru disebut ADAMTS7, yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit arteri koroner.
Dalam analisis spesifik untuk serangan jantung, mereka juga menemukan hubungan antara golongan darah dan risiko serangan jantung. Secara khusus, gen yang membuat seseorang memiliki golongan darah O mampu melindunginya dari serangan jantung.
"Terapi yang memodifikasi ADAMTS7 dan golongan darah mungkin berguna untuk penyakit jantung, namun kemungkinan bekerja dengan cara yang berbeda dan pada orang yang berbeda," kata Reilly.
"Konsep ini berbicara untuk kemajuan pengobatan individu dan perawatan penyakit jantung di masa depan. Selain itu, golongan darah mungkin indikator sederhana risiko atau perlindungan serangan jantung," katanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Daftar Isi
-
▼
2011
(51)
- ► 3 Juli - 10 Juli (2)
- ► 26 Juni - 3 Juli (2)
- ► 8 Mei - 15 Mei (1)
- ► 1 Mei - 8 Mei (13)
-
▼
16 Januari - 23 Januari
(24)
- Peristiwa - Peristiwa Sejarah yang Bertepatan deng...
- Ternyata Ikan Hiu Buta Warna
- Ternyata Ikan Mempunyai Kemampuan Berhitung
- Reinkarnasi Indonesia Dalam Perkusi
- Anjing Bisa Dipandu dari Jarak Jauh
- Ber-Reproduksi di Luar Angkasa Sebabkan Kelainan
- Empat Asteroid Diberi Nama Berdasarkan Astronom In...
- Al Gore : "Indonesia Sudah di Jalur yang Benar"
- Otak Ikan Cere Sama Pintar dengan Manusia
- Empat Elemen Utama Keseimbangan
- Inilah Rahasia Resep Dokter
- Istirahat di Jam Kerja Ternyata Baik Untuk Sehatka...
- Kuru,Penyakit Langka Akibat Memakan Otak
- Berapakah Berat Kulit Manusia ?
- Mengenal Seorang Lionel Messi
- Bandara Terpaksa Ditutup Karena Kutub Bumi Bergeser
- Festival Unik Asli Indonesia
- 5 Negara Raksasa Ekonomi Dunia Tahun 2030
- Matahari Terbit Dua Hari Lebih Cepat Dari Biasanya...
- 10 Penyebab Ngompol Bagi Orang Dewasa
- Cara Mengatasi Kentut Agar Tidal Berbau Busuk
- Golongan Darah O Ternyata Jauh dari Resiko Seranga...
- 6 Kebiasaan Sehat yang Bisa Membuat Anda Sakit
- Organ dan Jaringan Tubuh yang Bisa Didonorkan
-
►
2010
(158)
- ► 22 Agustus - 29 Agustus (17)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar