Berbicara di kesempatan yang sama, Koordinator Bidang Kependudukan PBB El Mustafa Benlamlih menyatakan empat hal penting dalam upaya memerangi perubahan lingkungan. Pertama, mengubah pola pikir dan tingkah laku. Kedua, aksi penolakan perusakan lingkungan harus melibatkan semua pihak: pemerintah, anggota dewan, swasta, dan masyarakat sipil. Ketiga, membangun perekonomian Indonesia dengan produk-produk rendah karbon. Terakhir, penekanan strategi pembangunan yang menguntungkan bisnis dan masyarakat, terutama yang miskin dan rentan."Kita memiliki satu planet, satu masa depan. Tidak bisa jika satu hal menguntungkan sejumlah pihak dan buruk bagi yang lain," tukas Benlamlih.
Dialog B4E adalah forum yang mengawali rencana Konferensi Internasional B4E, yang rencananya akan berlangsung di Jakarta pada 27-29 April. Pertemuan tersebut akan melibatkan pemimpin bisnis, NGO, agen global, dan pemerintah. Pihak yang terlibat itu akan mendiskusikan investasi hijau, teknologi ramah lingkungan, dan strategi pertumbuhanyang berkelanjutan.
Konferensi Internasional B4E diharapkan menjadi tempat berbagi dan mencari solusi untuk mengatasi perubahan iklim, menjaga sumber daya alam, dan mengembalikan keragaman dan ekosistem, demi masa depan yang lebih bekelanjutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar